Menu

Mode Gelap
Tak Perlu Lagi ke Disdukcapil, 14 OPD di Pangkep Kini Bisa Akses Data Kependudukan Sendiri Sesmenkop Tinjau Koperasi Merah Putih, Pertamina Patra Niaga Sulawesi Siap Kawal Ekonomi Desa Wali Kota Makassar Turun Langsung Mediasi Kerusuhan di Tallo Pertamina Patra Niaga Gelar Technical & Safety Assistance di PT Tiran Indonesia, Sultra Wali Kota Munafri Beberkan Progres Kopdes Hadir di 153 Kelurahan di Makassar Lamine Yamal Menorehkan Sejarah, Dua Kali Berturut-Turut Raih Trofi Kopa

News

Wali Kota Makassar Turun Langsung Mediasi Kerusuhan di Tallo

badge-check


					Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin saat meninjau langsung lokasi kerusuhan antar kelompok di Kecamatan Tallo, Selasa malam (23/9/2025). (Foto: Ist) Perbesar

Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin saat meninjau langsung lokasi kerusuhan antar kelompok di Kecamatan Tallo, Selasa malam (23/9/2025). (Foto: Ist)

FAJARTV.CO.ID, MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, terjun langaung meninjau lokasi kerusuhan perang kelompok yang terjadi di Jalan Kandea 3, Kelurahan Bunga Eja, Kecamatan Tallo, Selasa (23/9/2025) malam, sekitar pukul 19.40 WITA.

Bentrok antarkelompok pemuda ini terjadi beberapa hari, meluas hingga ke sejumlah titik, di antaranya Jalan Kandea, jalan 148, Jalan Lembo, dan Jalan Layang dan sekitar, di wilayah Tallo.

Akibat bentrokan tersebut, sejumlah warga mengalami luka-luka, dan beberapa rumah dilaporkan hangus terbakar.

Kedatangan Wali Kota bertujuan untuk melakukan mediasi, negosiasi, serta menggali penyebab konflik, guna mencari solusi damai dan mencegah kejadian serupa terulang.

Dalam kunjungan tersebut, Munafri bertemu langsung dengan Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Arya Perdana dan Dandim 1408/Makassar Kolonel Inf Franki Susanto, yang telah berada di lokasi sejak awal.

Usai melihat kondisi di lapangan masih mencekam. Munafri memerintahkan 40 personel Satpol PP untuk siaga dan bergantian menjaga ketenteraman serta ketertiban di lokasi, membantu jajaran Polsek dan Koramil, minimal selama beberapa pekan ke depan.

Sementara itu, pihak Kecamatan Tallo diintruksikan mendirikan posko sementara bagi warga yang rumahnya terdampak kebakaran.

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menyatakan keprihatinannya atas kerusuhan perang kelompok yang pecah di Kecamatan Tallo.

“Saya merasa sangat prihatin atas kejadian ini. Penguatan terhadap keamanan dan ketertiban lingkungan harus dimaksimalkan,” tegas Munafri di lokasi kejadian.

Bentrokan antarkelompok pemuda itu menyebabkan sedikitnya lima rumah dan satu unit mobil terbakar, meski hingga saat ini tidak ada laporan korban jiwa.

Ia memastikan akan berkoordinasi dengan kepolisian, Kodim, dan Satpol PP untuk mendirikan posko penjagaan bersama di titik-titik rawan, sebagai langkah pengendalian Kamtibmas.

Pemerintah Kota Makassar masih menunggu hasil investigasi detail dari tim penanggulangan bencana dan kebakaran terkait penyebab dan kerugian pasti.

Meski tidak ada korban jiwa, Wali Kota memastikan bantuan darurat bagi warga yang rumahnya terbakar, termasuk pendirian posko sementara untuk menampung korban.

“Harapan kita, semua elemen harus bergerak bersama menjaga keamanan. Kita harus turun ke bawah dan bekerja maksimal,” harap Munafri.

Ia juga menegaskan tindakan tegas akan diambil terhadap pelaku kerusuhan menyebabkan sebagian warga kehilangan tempat tinggal.

“Tindakan seperti ini tidak boleh terulang lagi. Harus ada solusi, dan tindakan tegas,” tegasnya.

Sedangkan, Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Arya Perdana menegaskan langkah tegas serta terukur dalam menangani kerusuhan perang kelompok yang pecah di wilayah Tallo.

Ia memastikan posko-posko pengamanan akan dibangun di titik simpul yang menjadi lokasi berkumpulnya para pelaku tawuran.

“Posko nanti kita siapkan di titik simpul, tempat para pelaku biasa berkumpul. Untuk pelaku, kita dalami, dan jika ada yang tertangkap akan segera kami sampaikan,” kata Arya.

Menurut Arya, pemicu bentrokan berasal dari konflik lama antarkampung. Permasalahannya antara kampung yang sudah lama.

“Kami berupaya menyelesaikan, tetapi masyarakat juga harus saling berkoordinasi dan duduk bersama mencari solusi,” katanya.

“Nanti kami usahakan mempertemukan kedua pihak. Ini satu kelurahan, hanya beda lorong saja, tapi perselisihannya sudah terjadi sejak tahun 1980-an,” tambah dia.

Kapolrestabes menambahkan, untuk saat ini bentrokan melibatkan kelompok dari Jalan 148 dan Jalan Layang, sementara titik lain terus diantisipasi.

“Nanti ada penambahan personel dari Brimob, Polres, dan Satpol seperti arahan Wali Kota,” ungkapnya.

Terkait pelaku, Arya menegaskan proses penyelidikan masih berlangsung. Ini namanya massa, siapa yang memprovokasi belum di tahu.

“Nanti akan kita dalami,” tutupnya. (*)

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Aliyah Mustika Ilham: Duta Wisata Harus Jadi Brand Ambassador Kota Makassar

23 September 2025 - 07:55 WIB

Pemkab Pangkep Dukung Konsep Adipura Baru 2025 untuk Lingkungan Bersih dan Berkelanjutan

22 September 2025 - 19:40 WIB

Wali Kota Makassar Kukuhkan Ratusan Relawan Kampung Siaga Bencana

21 September 2025 - 19:12 WIB

Kemensos Jadikan Kampung Siaga Bencana Makassar Sebagai Contoh Nasional

21 September 2025 - 16:48 WIB

Warga Makassar Padati Kirab AAL, Simbol Semangat Maritim dan Pelaut Ulung

21 September 2025 - 16:23 WIB

Trending di News