FAJARTV.CO.ID, MAKASSAR – Komando Daerah Angkatan Laut VI (Kodaeral VI) bekerja sama dengan Bank Indonesia resmi melepas Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB) 2025 dari Dermaga Layang Kodaeral VI, Makassar, Selasa (21/10/2025). Kegiatan ini akan berlangsung selama sepekan, mulai 21 hingga 27 Oktober 2025, dengan tujuan mendistribusikan uang Rupiah ke wilayah 3T (Terdepan, Terluar, dan Terpencil) di Sulawesi Selatan.
Menggunakan kapal patroli cepat milik TNI AL, KRI Marlin-877, ekspedisi akan menempuh rute Makassar – Pulau Tanakeke – Kepulauan Selayar – Pulau Kambuno – Pulau Batanglampe – Pulau Kanalo – kembali ke Makassar. Selain mendistribusikan uang Rupiah dan Barang Milik Negara (BMN), tim ekspedisi juga menggelar sejumlah kegiatan sosial seperti edukasi dan sosialisasi Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah, pembagian suvenir, sunatan massal, serta aksi bersih pantai.
Komandan Kodaeral VI Laksamana Muda TNI Andi Abdul Aziz, S.H., M.M., yang membacakan sambutan Asisten Operasi (Asops) Kasal Laksamana Muda TNI Yayan Sofiyan, S.T., M.Si., CHRMP., M.Tr Opsla., menyampaikan bahwa ERB merupakan wujud konkret sinergi TNI AL dan Bank Indonesia dalam memperkuat pertahanan negara dari aspek ekonomi. Pelepasan ERB 2025 ini sekaligus menandai penutupan rangkaian kegiatan serupa sepanjang tahun ini.
Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia, M. Anwar Bashori, menyebut kolaborasi dengan TNI AL sebagai solusi strategis atas tantangan geografis Indonesia.
“Distribusi fisik Rupiah ke wilayah 3T bukan hanya kebutuhan logistik, tetapi juga bukti nyata kehadiran negara di seluruh penjuru negeri,” ujarnya.
Sementara itu, Plt. Kepala Biro Ekonomi dan Pembangunan Pemprov Sulsel, Marwan Mansyur, yang hadir mewakili Gubernur Andi Sudirman Sulaiman, menyampaikan dukungan penuh pemerintah daerah terhadap keberlanjutan program ini.
“Kami siap memfasilitasi ERB sebagai bagian dari menjaga kedaulatan ekonomi dan integrasi nasional, terutama di wilayah perbatasan,”ucapnya.
Pelepasan ekspedisi berlangsung meriah, diawali dengan tarian adat, penyematan rompi ERB kepada perwakilan peserta, serta pemindahan simbolis BMN. Komandan Kodaeral VI secara resmi melepas ekspedisi dengan melepas tali rambat kapal, disaksikan oleh jajaran Forkopimda Sulsel. Acara turut dimeriahkan oleh penampilan tarian tradisional Paraga dan marching band dari Taruna PIP Makassar.
Ekspedisi ini membuktikan pentingnya sinergi antara sektor pertahanan dan keuangan dalam menjaga Rupiah sebagai simbol negara. Negara hadir hingga ke pelosok melalui kolaborasi TNI AL dan Bank Indonesia, menegaskan bahwa setiap jengkal wilayah Indonesia tetap berada dalam naungan Rupiah dan semangat NKRI. (*)