FAJARTV.CO.ID, MAKASSAR – Pengurus Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PORDASI) Sulawesi Selatan (Sulsel) dijadwalkan akan menggelar Pra Pekan Olahraga Provinsi (Pra Porprov) XVIII tahun 2025 pada akhir Agustus atau awal September mendatang.
Sekretaris PORDASI Sulsel, Vonny Ameliani Suardi, mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya masih terus berkoordinasi dengan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulsel terkait kepastian anggaran pelaksanaan.
“Dari sisi teknis, masing-masing komisi di PORDASI sudah siap dengan tugas dan tanggung jawabnya. Namun, persoalan anggaran masih menjadi kendala karena belum tersedia,” ujar Vonny saat ditemui di Gedung DPRD Sulsel, Selasa (12/8).
Terkait besaran anggaran, Vonny yang juga merupakan anggota DPRD Sulsel dari Fraksi Gerindra menyebutkan bahwa estimasi sementara mencapai sekitar Rp140 juta. Namun, angka tersebut masih belum bersifat resmi.
“Kemarin, Pak Kadis sempat menyampaikan anggarannya sekitar Rp140 juta. Tapi itu masih belum resmi, sifatnya informal. Kepastian besaran anggaran baru akan diketahui setelah benar-benar diturunkan ke masing-masing cabang olahraga,” jelasnya.
Vonny menambahkan, pelaksanaan Pra Porprov cabang olahraga berkuda rencananya akan dipusatkan di Kabupaten Jeneponto. Sementara untuk nomor Horseback Archery (berkuda memanah), lokasi masih dalam pembahasan.
“Untuk pacuan kuda, rencananya akan dilaksanakan di Jeneponto karena antusiasme terhadap olahraga ini cukup tinggi di sana. Sedangkan untuk Horseback Archery, masih dalam proses diskusi lokasi,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Ketua TIDAR Sulsel ini berharap seluruh kabupaten/kota di Sulsel dapat berpartisipasi dalam Pra Porprov tahun ini, demi menjaring atlet terbaik dari berbagai daerah.
“Kami berharap peserta yang mengikuti seleksi ini mewakili seluruh kabupaten/kota di Sulawesi Selatan. Jumlah peserta yang lolos ke Porprov nantinya akan bergantung pada jumlah pendaftar di tiap nomor yang dipertandingkan,” pungkasnya. (*/Hr)