FAJARTV.CO.ID, PANGKEP – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kompetensi pelaku usaha di bidang konstruksi bangunan.
Melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Bidang Jasa Konstruksi, Pemkab Pangkep kembali melaksanakan pembekalan dan uji sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) bagi para tenaga konstruksi.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari diikuti oleh 50 peserta yang terdiri dari rekanan, kontraktor, maupun konsultan konstruksi.
Pembekalan dan uji sertifikasi tenaga konstruksi ini dibuka secara resmi oleh Bupati Pangkep, Muhammad Yusran Lalogau (MYL), di Aula Mattampa Inn, Senin (20/10).
Bupati Yusran mengapresiasi semangat peserta dan menegaskan pentingnya tenaga konstruksi bersertifikat demi peningkatan kualitas pembangunan di daerah dan juga keselamatan kerja.
Bupati juga berharap, para peserta yang mengikuti kegiatan ini dapat menjadi contoh dalam penerapan keselamatan kerja di setiap proyek pembangunan di Pangkep.
“Kita ingin seluruh kegiatan konstruksi di Pangkep berjalan aman, tertib, dan profesional. Dengan tenaga kerja yang tersertifikasi, ke depan tidak hanya kualitas pekerjaan meningkat, tapi juga keselamatan kerja lebih terjamin,” ujarnya.
Kepala Dinas PUTR Kabupaten Pangkep, Andi Irwan, menjelaskan bahwa pembekalan dan uji sertifikasi ini merupakan kegiatan rutin yang kini telah memasuki angkatan ketiga, dengan total peserta yang telah berpartisipasi mencapai 600 orang.
“Mudah-mudahan dengan pelatihan ini, rekanan, kontraktor maupun konsultan yang ingin melaksanakan kegiatan konstruksi bisa memahami pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja di bidang konstruksi,” ujar Andi Irwan.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pemateri berasal dari Balai Jasa Konstruksi, sementara penguji berasal dari Lembaga Sertifikasi Pemerintah (LSP). Setelah sesi pembekalan, peserta mengikuti uji kompetensi, dan bagi yang dinyatakan lulus akan memperoleh sertifikat kompetensi resmi dari pemerintah.
(Ardi)