FAJARTV.CO.ID, PANGKEP — Menteri Pertahanan (Menhan) RI, Sjafrie Sjamsoeddin melakukan kunjungan duka ke rumah keluarga Letnan Dua Infanteri Fauzi, di Kecamatan Ma’rang, Kabupaten Pangkep, Minggu (19/10). Almarhum Letda Inf Fauzi merupakan anggota Satgas Pamtas Statis RI-PNG Yonif 753/AVT yang gugur dalam kontak tembak dengan kelompok kriminal bersenjata di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, Sabtu (11/10/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Menhan Sjafrie Sjamsoeddin menyampaikan rasa duka yang mendalam sekaligus memberikan dukungan moril kepada keluarga almarhum.
“Saya baru saja tiba di rumah duka dan melihat ketabahan, ketegaran, serta kesabaran keluarga bapak, ibu, dan adik-adik almarhum. Ini adalah kekuatan besar untuk meneruskan harapan keluarga,” ujarnya.
Menhan juga menyampaikan salam dari Presiden Republik Indonesia kepada keluarga dan mengajak keluarga untuk tetap tawakal dan sabar menghadapi musibah ini. Negara berkomitmen menghargai jasa Letda Fauzi dengan segera memberikan kenaikan pangkat anumerta, sekaligus memberikan perhatian kepada adik-adiknya yang ingin melanjutkan perjuangan sang kakak.
“Atas nama Kementerian Pertahanan dan Tentara Nasional Indonesia, kami akan memfasilitasi persiapan bagi adik-adik almarhum yang berminat mengikuti jejaknya. Mereka akan diberikan kesempatan masuk sekolah perwira setelah menyelesaikan studi,” kata Sjafrie Sjamsoeddin.
Selain itu, Menhan menyampaikan bahwa negara juga akan membantu sepenuhnya kedua orang tua almarhum untuk melaksanakan ibadah umrah, sebagai bentuk penghormatan dan perhatian dari negara.
“Ini adalah jalan Allah yang diberikan kepada kita semua. Allah tidak akan memberikan kesulitan di luar kemampuan kita. Oleh karena itu, kita harus selalu tawakal, sabar, dan semangat dalam menjalankan kehidupan sehari-hari.”ungkapnya.
Ia memastikan hak-hak keluarga almarhum segera dipenuhi dan disalurkan sesuai kewajiban negara. “Kami akan terus mengikuti perkembangan dan memastikan seluruh hak ahli waris terpenuhi,” tegas Menhan.
Letda Infanteri Fauzi dikenal sebagai prajurit terbaik dengan kemampuan khusus, yang pernah menimba ilmu dan dibimbing langsung oleh Pangdam Hasanuddin saat menjadi taruna. Kehilangan sosoknya merupakan duka mendalam bagi keluarga besar TNI dan bangsa.
(Ardi)






