Menu

Mode Gelap
KONI Makassar Apresiasi Prestasi Tim Cricket Usai Tembus Babak Porprov Bone-Wajo 2026 Semarak Maulid Akbar Pesisir Makassar, Merajut Kebersamaan di Dermaga Paotere Verdonk Tampil Solid, Lille Awali Liga Europa dengan Kemenangan 2-1 Atas Brann DPMPTSP Pangkep Gelar Forum Komunikasi untuk Tingkatkan Layanan MPP Kodaeral VI Bagikan Sembako ke Nelayan Selayar di Tengah Laut Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi Perkuat Budaya Keselamatan dan Keandalan Melalui Management Walkthrough di IT Gorontalo

Parlemen

Ketua Komisi B Ismail Dorong Optimalisasi Pajak Cafe, Rumah Makan, dan Reklame di Makassar

badge-check


					Ketua Komisi B DPRD Makassar, Ismail. (Foto: Ist) Perbesar

Ketua Komisi B DPRD Makassar, Ismail. (Foto: Ist)

FAJARTV.CO.ID, MAKASSAR – Komisi B DPRD Kota Makassar menegaskan komitmennya untuk mengawal peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui optimalisasi sektor pajak, terutama dari cafe, rumah makan, hingga reklame.

Hal tersebut disampaikan dalam rapat kerja bersama Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Makassar, Kamis (21/8/2025).

Ketua Komisi B DPRD Makassar, Ismail, mengatakan pihaknya ingin memastikan target PAD yang ditetapkan dapat berjalan sesuai rencana.

“Alhamdulillah target tetap bisa terpenuhi. Sektor hotel sudah mulai bagus kembali. Ke depan, target PAD bukan hanya dijaga, tapi kalau bisa melampaui, apalagi peluang penerimaan dari sektor lain masih terbuka lebar,” ujarnya.

Ismail menyoroti tren pertumbuhan cafe dan rumah makan yang semakin pesat di Makassar.

Menurutnya, alih fungsi usaha dari rumah penduduk menjadi warung kopi atau rumah makan harus diikuti dengan kepatuhan pajak.

“Sekarang banyak cafe berubah jadi rumah makan atau warkop. Semua itu harus tertib pajak,” tegasnya.

Selain itu, ia juga menilai keberadaan reklame yang sudah tidak digunakan tetapi masih berdiri di sejumlah titik berpotensi mengurangi optimalisasi PAD.

“Begitu juga reklame, masih ada yang tidak terpakai dan belum memberi kontribusi. Ini harus ditertibkan agar potensi pendapatan tidak hilang begitu saja,” jelas Ismail.

Plt Kepala Bapenda Makassar, Andi Asminullah, mengakui pengawasan dan penataan menjadi kunci dalam memperkuat pendapatan daerah.

Ia menegaskan pihaknya siap menindaklanjuti arahan DPRD, baik dalam percepatan pengawasan maupun penertiban objek pajak.

“Komisi B punya peran penting. Selain fungsi pengawasan, mereka juga fokus pada peningkatan PAD. Arahan seperti penguatan pengawasan dan penataan tentu menjadi perhatian kami,” katanya.

Andi juga mengungkapkan, realisasi PAD Makassar dalam dua bulan terakhir menunjukkan perkembangan menggembirakan.

“Untuk pajak daerah sudah mencapai Rp940 miliar, sementara total PAD kita tembus Rp1,140 triliun. Angka ini sangat positif, menunjukkan tren peningkatan yang harus kita jaga ke depan,” ujarnya.

Dengan sinergi DPRD dan Bapenda, optimalisasi pajak dari sektor cafe, rumah makan, warung kopi, hingga reklame diharapkan mampu memperkuat kemandirian fiskal Kota Makassar serta menopang pembangunan berkelanjutan. (*)

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Hasil Reses DPRD Sulsel: Fraksi Demokrat Soroti Masalah BPJS, Pendidikan dan Jalan Rusak

17 September 2025 - 21:20 WIB

Dari BPJS hingga Pompa Air, Ini Deretan Aspirasi Warga yang Diterima Hj. Fadilah Fahriana

17 September 2025 - 20:44 WIB

Kementerian PUPR Pastikan Rekonstruksi Gedung Baru DPRD Makassar

16 September 2025 - 15:23 WIB

Pascakebakaran Hebat! Ini Rencana Kementerian PUPR untuk Gedung DPRD Sulsel

16 September 2025 - 14:42 WIB

DPRD Desak Pemprov Sulsel Segera Bayarkan Dana Sharing PBI ke Daerah

12 September 2025 - 07:23 WIB

Trending di Kesehatan