FAJARTV.CO.ID, TOKYO — Tim nasional Brasil harus menelan kekalahan tipis 3-2 dari tuan rumah Jepang dalam laga FIFA Matchday bulan Oktober. Pertandingan yang digelar di Stadion Tokyo, Selasa, (15/10) WITA dan disaksikan oleh 44.920 penonton ini berlangsung ketat sejak awal hingga peluit akhir.
Dalam sejarah pertemuan 14 laga antara kedua tim, Brasil unggul dengan 11 kemenangan, dua hasil imbang, dan hanya sekali kalah, dengan total mencetak 37 gol dan kebobolan delapan kali. Namun, dalam laga kali ini, Jepang berhasil membalikkan tren tersebut.
Meski Brasil menguasai bola lebih dominan, skuad asuhan Carlo Ancelotti kesulitan menembus pertahanan rapat Jepang. Peluang pertama datang pada menit ke-9 saat Beraldo melepaskan tendangan first time yang gagal diantisipasi pertahanan Jepang. Martinelli yang bergerak cepat di dalam kotak penalti langsung mengirimkan umpan silang berbahaya yang membuat kiper Zion Suzuki panik.
Pada menit ke-20, Jepang hampir membuka skor lewat Ueda yang menerima umpan dari Minamino, namun tembakannya melenceng tipis. Brasil akhirnya memecah kebuntuan lewat Paulo Henrique yang mencetak gol pertamanya untuk timnas dalam laga kedua ini. Bruno Guimarães yang menerima bola dari Paquetá mengirimkan umpan matang kepada pemain bernomor 13 tersebut, yang kemudian menembus pertahanan dan mencetak gol pembuka. Skor 1-0 untuk Brasil.
Tim Samba menambah keunggulan melalui aksi apik Lucas Paquetá yang memberikan umpan cungkil kepada Gabriel Martinelli. Dengan tendangan kaki kiri, Martinelli berhasil membobol gawang Jepang dan membawa Brasil unggul 2-0.
Memasuki babak kedua, Jepang mulai bangkit dan mencetak gol balasan. Fabrício Bruno melakukan kesalahan umpan pada menit ke-52, yang segera dimanfaatkan Minamino memperkecil ketertinggalan. Selanjutnya, Ito memberikan umpan silang yang diselesaikan Nakamura dengan tendangan jarak dekat pada menit ke-62, membuat skor menjadi 2-2.
Gol penentu kemenangan Jepang hadir dari sundulan Ayase Ueda setelah menerima umpan silang dari Ito di menit ke-71. Sundulan pemain bernomor 18 itu membalikkan keadaan dan membawa Jepang unggul 3-2.
