Menu

Mode Gelap
Reses Hj. Asni ke Desa To’bia, Dengar Jeritan Warga yang Hidup di Ancaman Abrasi dan Krisis Air Bersih drg. Marji Rumpak Gelar Reses di Palopo, Serap Aspirasi Pariwisata & UMKM sekaligus Pemeriksaan Kesehatan Gratis Satgas Pangan Polres Pangkep Sidak Harga Beras, Pastikan Sesuai HET Pemerintah Kodaeral VI Gelar NOWSC 2025, 150 Perenang Adu Kecepatan di Laut Makassar Yasir Machmud Dampingi Ketua MPR RI Ahmad Muzani dalam Kunjungan ke Makassar Manchester United Sikat Brighton, Tiga Kemenangan Beruntun di Premier League

Parlemen

Reses di Lamunre, Hj. Asni Dorong Pemanfaatan Lahan Tidur untuk Kemitraan MBG

badge-check


					Legislator Sulsel Hj. Asni menyerap aspirasi masyarakat Desa Lamunre, Kecamatan Belopa, Kabupaten Luwu, dalam kegiatan reses DPRD Sulsel. (Foto: Ist) Perbesar

Legislator Sulsel Hj. Asni menyerap aspirasi masyarakat Desa Lamunre, Kecamatan Belopa, Kabupaten Luwu, dalam kegiatan reses DPRD Sulsel. (Foto: Ist)

FAJARTV.CO.ID, LUWU — Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Hj. Asni, melaksanakan kegiatan reses masa sidang I tahun anggaran 2025/2026 di Desa Kamanre, Kecamatan Belopa, Kabupaten Luwu, Sabtu (25/10).

Kegiatan tersebut menjadi ajang silaturahmi sekaligus forum bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi secara langsung kepada wakil mereka di DPRD Sulsel.

Dalam sambutannya, Hj. Asni menegaskan bahwa kegiatan reses merupakan bagian penting dari pelaksanaan amanah konstitusi.

“Kehadiran saya di tengah-tengah masyarakat ini merupakan amanah konstitusi. Jika kami tidak bersidang di dalam gedung DPRD, maka kami bersidang di luar yaitu menemui konstituen untuk mendengar aspirasi mereka,” ujar Hj. Asni.

Legislator dari Partai Amanat Nasional (PAN) itu menambahkan, momentum reses menjadi wadah penting bagi setiap anggota dewan untuk menyerap aspirasi dan memahami kebutuhan masyarakat di daerah pemilihannya.

“Saya berharap kegiatan reses kali ini tidak hanya menjadi acara seremonial. Saya ingin Bapak dan Ibu memberikan masukan agar bisa menjadi dasar bagi kami di provinsi dalam penyusunan anggaran tahun 2026,” ungkapnya.

Politisi perempuan yang dikenal dekat dengan masyarakat itu juga berkomitmen untuk menindaklanjuti setiap aspirasi warga.

“Apa yang Bapak Ibu sampaikan akan kami catat dan perjuangkan. Jika itu menjadi kewenangan provinsi, Insya Allah akan kami usahakan semaksimal mungkin. Namun bila menjadi kewenangan pusat, kami juga akan kawal hingga ke pemerintah pusat,” tegasnya.

Aspirasi Masyarakat

Dalam dialog bersama masyarakat, sejumlah warga menyampaikan berbagai persoalan yang dihadapi di Desa Lamunre.

Salah satu tokoh perempuan setempat menyoroti keterbatasan dana program ketahanan pangan yang selama ini menjadi kebutuhan mendesak di desa.

“Program ketahanan pangan sering kami usulkan, namun dana yang masuk ke desa sangat terbatas,” ungkapnya.

Sementara itu, perwakilan Kepala Desa Lamunre, Akhir, mengungkapkan bahwa sekitar 40 persen lahan pertanian di desanya merupakan lahan perkebunan, dan sebagian besar masih berupa lahan tidur yang belum produktif.

“Lahan tidur masih banyak. Salah satu kendalanya adalah infrastruktur. Beberapa jalan tani sudah dibuka, tapi belum bisa dilalui karena belum ada pengerasan jalan,” jelas Akhir.

Ia juga menyampaikan keluhan terkait sampah kiriman dari wilayah lain yang menumpuk di bendungan dan menghambat aliran air ke sawah warga.

“Desa Lamunre merupakan hulu dari beberapa sungai di sini. Sampah kiriman dari daerah lain menumpuk di bendungan dan menghambat aliran air ke sawah-sawah,” keluhnya.

Dorong Pemanfaatan Lahan Tidur  

Menanggapi aspirasi masyarakat, Hj. Asni mendorong warga untuk memanfaatkan lahan tidur dengan menanam komoditas bernilai ekonomi tinggi seperti semangka, pepaya, dan melon, serta menjajaki kerja sama dengan pihak swasta melalui koperasi.

“Manfaatkan lahan tidur untuk menanam semangka dan pepaya. Komoditas ini bisa menjadi andalan dan bermitra dengan pihak swasta seperti Dapur MBG lewat koperasi,” ujarnya.

Selain itu, Hj. Asni juga menyoroti persoalan pengelolaan sampah yang menurutnya perlu menjadi perhatian bersama pemerintah daerah dan masyarakat.

“Saya juga sedang fokus pada persoalan sampah. Ini harus kita suarakan bersama agar ada langkah nyata dalam penanganannya. Nanti kita bisa turun langsung melihat kondisi di lapangan untuk menentukan solusi terbaik,” tutupnya.

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Reses Hj. Asni ke Desa To’bia, Dengar Jeritan Warga yang Hidup di Ancaman Abrasi dan Krisis Air Bersih

26 Oktober 2025 - 16:28 WIB

drg. Marji Rumpak Gelar Reses di Palopo, Serap Aspirasi Pariwisata & UMKM sekaligus Pemeriksaan Kesehatan Gratis

26 Oktober 2025 - 15:51 WIB

Yasir Machmud Dampingi Ketua MPR RI Ahmad Muzani dalam Kunjungan ke Makassar

26 Oktober 2025 - 12:33 WIB

Kadir Halid Tegaskan Pengawasan Ketat Proyek Jalan Hertasning Saat Reses

25 Oktober 2025 - 20:23 WIB

Andi Tenri Indah Serahkan Dua Unit Traktor untuk Petani Gowa, Dorong Kemandirian Pangan Daerah

23 Oktober 2025 - 18:43 WIB

Trending di Parlemen