Menu

Mode Gelap
Kunjungi Command Center, Wamendagri Puji Inovasi Wali Kota Munafri dan Kadis Kominfo Roem MC Se-Kabupaten Pinrang Hidupkan Lagi PAKI sebagai Ruang Kolaborasi KAHMI se-Sulawesi Serukan Gerakan Moral dan Intelektual Bertajuk “Sulawesi Menggugat” Retret Lurah se-Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham Tekankan Loyalitas dan Integritas Rayakan HUT ke-61, Golkar Sulsel Tebar Kepedulian Lewat Anjangsana Sosial Mohammad Rifki Ajak KAHMI Sulawesi Berikan ‘Gugatan’ untuk Perubahan Nasional

News

Mohammad Rifki Ajak KAHMI Sulawesi Berikan ‘Gugatan’ untuk Perubahan Nasional

badge-check


					Koordinator Presidium Majelis Nasional KAHMI/Ketua Komisi II DPR RI, Mohammad Rifki. (Foto: Ist) Perbesar

Koordinator Presidium Majelis Nasional KAHMI/Ketua Komisi II DPR RI, Mohammad Rifki. (Foto: Ist)

FAJARTV.CO.ID, MAKASSAR – Koordinator Presidium Majelis Nasional KAHMI, Mohammad Rifki, menegaskan bahwa Silaturahmi Regional KAHMI di Makassar adalah bagian dari rangkaian lima forum regional yang memberikan ruang bagi Majelis Wilayah (MW) dan Majelis Daerah (MD) untuk menyampaikan aspirasi dan kritik secara nyata.

“Kegiatan ini bukan sekadar pertemuan simbolik. MW dan MD memiliki kedaulatan dan suara yang penting dalam KAHMI secara nasional. Oleh karena itu, mereka harus diberi ruang untuk menyampaikan gagasan dan proyeksi ke depan, tidak hanya untuk organisasi, tapi juga untuk bangsa,” ujar Rifki saat memberikan sambutan pada Pembukaan Silaturahmi Regional KAHMI se Sulawesi di Hotel Aryaduta, Makassar, Jumat (10/10/2025).

Ia menjelaskan, silaturahmi regional ini merupakan penghargaan atas peran dan pemikiran daerah. “Kalau hanya ingin mudah, kita bisa kumpulkan semua di Jakarta. Tapi kami ingin tunjukkan eksistensi daerah, terutama dari Timur Indonesia, seperti yang sudah dibuktikan lewat Piagam Ternate dan Batam. Kini saatnya giliran Sulawesi memberikan suara dan ‘gugatan’,” tambahnya.

Rifki juga mengajak kader KAHMI untuk berani melakukan otokritik. “Kalau ingin menggigit bangsa, kita harus juga menggigit diri sendiri. Meski memiliki kader intelektual hebat, KAHMI masih memiliki kekurangan, terutama dalam konsolidasi ekonomi,” katanya.

Sebagai langkah konkret, Rifki mendorong pembentukan yayasan di setiap provinsi, khususnya untuk pendidikan anak usia dini.

“Saya minta setiap provinsi membentuk yayasan dan mulai dari pendidikan anak usia dini. Jangan hanya bicara besar, tapi tidak mampu mengurus PAUD,” pungkas Ketua Komisi II DPR RI itu.

Sebelumnya Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin menyampaikan apresiasi kepada jajaran KAHMI atas kepercayaan menjadikan Makassar sebagai tuan rumah kegiatan. Ia berharap, selain kegiatan tingkat regional, event berskala nasional KAHMI ke depannya juga bisa digelar di Makassar.

“Kami sangat berterima kasih kegiatan ini ditempatkan di Kota Makassar. Harapan saya, bukan hanya kegiatan regionalnya, tapi kegiatan nasionalnya juga bisa kita bawa ke Makassar,” ujar Munafri.

Menurutnya, keberadaan KAHMI sebagai wadah alumni HMI sangat strategis dalam mendukung pembangunan kota, mengingat kapasitas intelektual dan jaringan luas yang dimiliki anggotanya.

Ia menekankan bahwa sebagai kota metropolitan berpenduduk sekitar 1,4 juta jiwa, Makassar menghadapi tantangan besar yang membutuhkan sinergi dengan berbagai pihak, termasuk KAHMI.

“KAHMI adalah gudang sumber daya manusia. Kami sangat membutuhkan masukan dan kolaborasi untuk bersama-sama membangun Makassar,” tandasnya. (*)

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

KAHMI se-Sulawesi Serukan Gerakan Moral dan Intelektual Bertajuk “Sulawesi Menggugat”

11 Oktober 2025 - 17:13 WIB

KAHMI Sulawesi Soroti Sentralisasi dan Sistem Politik Mahal, Ajak Perbaikan

10 Oktober 2025 - 21:24 WIB

Ulang Tahun Sulsel ke-356 Dirayakan dengan Meriah, Ini Daftar Kegiatannya!

10 Oktober 2025 - 17:17 WIB

Wali Kota Makassar Sambut KAHMI: Jangan Diet, Nikmati Kuliner dan Angin Mamiri

10 Oktober 2025 - 17:09 WIB

KAHMI Sulawesi Gelar Rakor Strategis, Akan Hadir Menteri LHK & Wamendagri

9 Oktober 2025 - 23:43 WIB

Trending di News